Wednesday, June 3, 2009

Lost In Space

Lost In Space-nya Lighthouse Family adalah salah satu lagu favorit saya. Secara lirik menurut saya menceritakan sepasang laki-laki dan perempuan. Mereka berdua memiliki ikatan yang kuat. Mereka berdua saling melengkapi . Satu dan yang lain adalah saling menerangi. Ikatan yang kuat diantara mereka berdua. Kemudian salah satu pergi, membawa kerinduan yang dalam. Mereka berdua saling menaruh pengharapan.

Itulah alasan yang saya bisa tulis lewat blog ini kenapa saya begitu menyukai lagu ini. Musik juga berpengaruh.
Imajinasi saya langsung terbang ke langit dan membayangkan suatu saat nanti saya dan pasangan saya bisa saling menerangi, tempat menaruh harapan dan mewujudkan. Indah betul bayangan saya ini (walau cuma bayangan sih sekarang :)). Hehhehe...


Ini lirik lagu yang tidak saya hapus dari winamp di HP saya, pasti ada di playlist saya di winamp di office.....
pas saya di office hectic, stress, hilang bener denger lagu ini.
Thanks to Lighthouse especially song writer-nya bikin saya jatuh cinta.

Sometimes I get tired of this me first attitude
You are the one thing that keeps me smiling
That's why I'm always wishing hard for you
'Cause your life shines so bright
I don't feel no solitude
You are my first star at night
I'd be lost in space without you

And I'll never lose my faith in you
How will I ever get to heaven, if I do
Feels just so fine
When we touch the sky me and you
This is my idea of heaven
Why can't it always be so good
But it's alright, I know you're out there
Doing what you've gotta do
You are my soul satellite
I'd be lost in space without you

And I'll never lose my faith in you
How will I ever get to heaven, if I do

And I'll never lose my faith in you
How will I ever get to heaven, if I do

And I'll never lose my faith in you
And I'll never lose my faith in you


Saturday, May 30, 2009

Summary of May

Why I wrote the title with Summary of May?

The reason was that once in May, accidentally I met someone from the past. I used to like him. Then, we met each other in my office as he wanted to have thesis consultation with one of the lecturer. And fortunately his thesis supervisor was in the middle of interview. When I met him, I was quite surprised because it's been while since we worked together in a project.

He came to me and greeted. How are you? I replied: I am fine. And he came with some friends. Suddenly he grabbed my arm and he said : Hey...guys...wanna know how I got a long with my first girlfriend? and the story behind it? you should ask her. She knew all about my date with my first ex.

I was like....what the hell??????. And i said: What are you doing? it's so silly. I kept quiet and I was speechless. And he suddenly was pretending do you have my number? And I said....no i don't...and I don't need it. Thanks. I was angry. The reason was the way he introduced me to his friends which i totally disagreed.

I said...sorry I got lots of work to do. So enjoy your time and good luck with the thesis. He replied...why? please have a chat just a few minutes. We haven't met quite while.
He walked in to my desk and I said...sorry this place is only for the personnel. Visitor should remain outside this area. He tried to make jokes by saying .....well, since i know your number...i would bother you with my sms. Well...please do so...it's easy for me as i would not reply to any of those. Thank you.

Itried to let his supervisor know that his students were waiting outside the room. Thanked God. He came ou of the room and ask them to move to another room.

The causerie for me to be franckly, I turned to be annoyed by the way he acted. And he didn't change. Well....it was a bad meeting for me. The thing that i still didn't believe was that he said "wanna know how my love story began with my first ex?????". It's stupid. And why would he say to all his friends????? They don't know me. And they would think "who is she?" and what business does she have with him?

I had a very strange story about him. So, i knew him when we were in the university. And he had a girlfriend who was my class mate. This is where the story begins. Both of us had a very different life. One day, i had a dream...within my dream...just suddenly his face appeared. i was kind od surprised. why him? in my dream? i never met him after since.

I was working in a NGO and one day..my colleague introduced me to him. I was surprised and he at first forgot about me. As he has never met me. The following two days, he recognized me as his first ex-girlfriend's friend. Ans the story went on how his ex and him got together and broke up...and...la...la..la.. During our chat he mentioned that he had once a dream and his dream..my face appeared. I said that it was a coincidence because i had it the same as he did. It was funny. And that's it. We never discussed it again. Him and I just laughed when we found out that we had the same dream.

And i turned to be annoyed...as when we met other friends..he always said...hey.. I know wida...because she was my first ex-girl's friend and she knew all the story between us. Uggghhhh....why?..why?...why?...your past is yours not mine. And sorry to say...if your first ex broke you up...perhaps you were the one who had the problem. Merde!.

I regretted to have met him. I thought that the accidentally reunion would have been great if you justhad behaved as usual.

Thursday, May 28, 2009

Foreigner

Postingan kedua untuk merangkum semua yang terjadi selama tiga bulan belakangan.

Baiklah, saya mulai merangkum saya bekerja dan one of the job description is to assist the foreign students. Saya tulis lagi di blog ini karena saya memang menyoroti kelakuan mahasiswa asing ini. Mereka itu mostly menyebalkan. Yah saya sadarlah mereka juga mahasiswa, pasti cari enaknya aja.

Tapi ada juga sih baik hati, tapi cuma satu atau dua sisanya...wuekk...go to hell...

jadi, ceritanya semester lalu bunch of exchange students who were pissed me off sudah pulang dan ada beberapa yang masih di Indo karena mereka dapet tempat magang. Ada dua mahasiswa dari Jerman yang emang dari awal itu menyebalkan sekali. Tidak cuma saya bahkan teman-teman kuliah di MMUGM juga sebel. Kalo dapet tugas dia ga mau datang kerjain kalo udah deketin hari presentasi ngeles ke temen-temennya minta contek. Wis..ga banget lah..Nah scara mereka sering ke office saya untuk masalah administrasi surat perpanjangan atau sekedar nanya apa. tapi tetep aja Si Londo Didong ini (saya sebut seperti itu) menyebalkan. Kalo suruh ganti uang materai aja 6,500rp ogah bayar. Yah..aku semprot aja. Kalo anda mau dapet rekomendasi n sponsor dr UGM silakan bayar. mosok saya suruh nombok melulu. Kurang ajar bener anak ini.

Yah..dia bayar sih akhirnya. Pernah juga kekurang ajaran Si Londo Didong ini dilakukan ke temen perempuan sesama university-nya. Jadi si cewek ini apply internship di Bali. Ada panggilan via HP dan kebetulan yang nerima si Londo Didong ini yang angkat dan bilang si cewek ga jadi ambil magang di tempat anda. Kalo digantikan oleh saya, Bagaimana?
Yah...dikasih lah ma manajemen toko merek sport terkenal di Bali. Giliran si cewek nunggu kok udah seminggu lebih, dia balik nelpon ke tempat magang dan dijawab udah diisi teman anda karena temen anda bilang anda cancel. Telo tenan.....

Nah kelakuan si Londo Didong ini berlanjutlah suatu siang pas jam satu Satpam FE UGM menahan dua mahasiswa asing, pake celana pendek dan sandal jepit, pake kaos oblong mau masuk ke kantor saya. Satpam bilang...ga boleh anda pake celana pendek, sendal jepit, dan berkaos oblong. Si Londo Didong jengkel karena ma satpam ditahan di pos depan Gerbang masuk dan si Londo Didong bilang kalo Anda tidak percaya Bapak saya mau menemui WIda di International Office kalo saya masih harus ditahan (SI Londo Didong bisa speak bahasa karena dia Indo) minta Wida nemui saya di pos ini.

Nah Satpam telpon saya dan bilang sesuai yang diminta si Londo Didong. Saya minta telp disambungkan ke dia dan saya bilang saya tidak akan turun temui kamu. Kamu butuh apa dari saya? Si Londo bilang nilai Global Market dia ga dikeluarkan oleh dosen karena ga kasih kopian surat sakit selama kuliah. Dia minta saya untuk carikan surat sakit di room operator kampus. Asem tenan kok bocahe...

Okay..saya carikan suratnya...saya minta anak PKL antar ke Pos Satpam. Eh...dia telpon lagi minta tolong dikasihkan surat itu ke Pak Dosen. Saya bilang aja sembarangan kamu...enak aja..silakan serahkan sendiri.
Hal-hal seperti itu lho yang bikin saya suka senewen karena mereka itu berpikir...wah si wida ini orangnya baik dan bisa mengakomodasi..nah mereka memanfaatkan. Saya keluhkan hal ini ke Koordo saya, nah jawaban yang saya dapat setelah dikonsultasikan ke pengelola..lbih sering "Ya sudah mbak selama kita bisa, kita akomodasi saja keinginan mereka. Kita butuh mereka suapaya kerjasama dengan uni-uni partner bisa bagus dan mereka impressed dengan perlakuan kita ke mahasiswanya.Uh....sabar...sabar...

Girl friend, Boy friend, dan ayah saya

Postingan blog setelah hampir dua bulan bahkan tiga bulan tidak saya tulis.

Rasa malas mendera dan tidak ingin online meski ada speedy di rumah. Karena saya memilih untuk beraktifitas yang lain.

Bulan-bulan yang cukup sibuk selama maret dan april. Tentu saja masalah pekerjaan, hang out with friends, spend my time with my family, terutama ponakan sedang lucu-lucunya.

Terbersit keinginan aku ingin tulis topik ini di blog tapi keburu ada aja yang menyela dan terlupakan deh!!


Tapi pada intinya, aku menikmati hari-hariku. Biarlah aku nikmati dulu hari-hari melajang ini, sampai tiba masanya saya berpasangan pastinya saya akan merindukan banyak hal yang saya habiskan dengan teman-teman.

Anyway speaking about "teman-teman" seperti saya udah tulis di postingan blog sebelumnya. Ayah saya concerns sekali dengan keadaan melajang saya. Ayah saya melihat kenanpa saya selalu hang out,atau menghabiskan waktu mostly with my girl friends. Ketika saya pamit mau keluar rumah, ayah saya bertanya :kamu keluar sama siapa?. Saya sebutkan nama teman2 saya dan ayah saya akan bertanya lagi " ada temen laki-lakinya ga?" Ampun deh. Saya jawab "ga ada".

Bagi saya pertanyaan itu mengganggu tetapi bagi ayah saya itu penting karena jawaban yang keluar dari mulut saya adalah teman-teman perempuan. Bukan berarti saya lesbong. I'am straight dan saya berselera pada laki-laki. Ya iyalah Insyaa Allah saya normal.

Oya...menyambung keinginan ayah saya. Jadi beliau berpesan. Kalau saya punya suami kalo bisa ga usah jauh-jauh. Kalau bisa orang yogya aja. jadi pas nikahan kamu kita ga terlalu repot. Karena koordinasinya jadi mudah. Kalau saya punya suami carilah yang benar-benar sudah mapan dan berkualitas. Sehingga masa depan saya insyaa Allah bisa terjamin.
Ayah saya memang..I love you daddy!!!

Ibu saya jarang berkomentar, karena beliau lebih membiarkan saya untuk menikmati masa lajang saya. maklum lah ayah dan ibu saya sudah berpengalaman sekali dalam bidang panitia penganten. selalu didapuk jadi panitia sehingga bisa menilai mana yang kurang mana yang bagus dan bagus untuk dicontoh. Tetapi pengalaman menikahkan anaknya udah kesampaian sih waktu kakak saya, but it's been 8 years ago.

so, orang tua saya sudah ingin sekali menikahkan anaknya ini. Hehehe...padahal huga-huga bumba begini..tapi insyaa Allah jadi istri yang baik untuk suami saya kelak.

Monday, March 2, 2009

Bumi Lancang Kuning

Wooaaa...sudah agak lama juga tidak mengisi blog saya ini.

Sabtu-Minggu lalu aku kebagian tugas ikut pameran pendidikan di bumi Lancang Kuning Pekanbaru, Riau. Wah..awalnya sih terserah gimana pembagiannya dengan rekan-rekan kerja. Saya disuruh pilih kemana. Okay then, I chose Pekanbaru as my destination. I have never been there before. It was my opportunity to see Sumatera Island. Even I only had weekend but I had agreat time there. I worked as well. At the same time, the whole family planned to have lunch in order to celebrate my sister's birthday and mine. We planned it in the beginning of the week, and suddenly my boss told me to go. And I took it!!. And I mad a good decision. For the work prospective, our marketing target was perfect. As well, amusement perspective, another opportunity to see a place far from home.

So, saya harus tinggalkan sebentar acara keluarga saya. Dan secara saya tidak pernah merayakan ultah. Kakak dan ibu saya membelikan kue ultah besar sebagai kejutan. Berhubung saya harus pergi akhirnya perayaan itu berjalan tapi tanpa saya. Wah...sayang juga sih..baru pertama kali saya diberi kejutan..eh saya tidak ada. Tidak mengapa. Kesempatan pergi dibayarin walaupun pulang uang saku habis tapi I had fun. Semoga nantinya perjalanan-perjalanan lain memanggil saya.

Sebenarnya, ada rekan kerja yg ditugaskan ke LN tetapi saya tidak dminta untuk bergabung. Biasalah Sabda Pandita Ratu alias big boss memilih rekan lain dan dari divisi lain yg pergi. Rekan-rekan lain sih pada protes kok ga saya yang ditunjuk pergi. Malah suruh orang lain ang tidak menguasai medan suruh pergi without preparation materi pula. Ya sud lah...pada awalnya sempet kesel juga sih..luamyan bow..ke malaysia.

waktu berjalan, saya bilang ke diri saya pasti suatu saat saya pasti bisa. dan kalo ditugaskan ke malaysia saya juga ga ada duit untuk bikin paspor. Hehehe!!!

dua hari sebelum saya berangkat, baru deh diputuskan kita ikut pameran. Wah...gila akhirnya persiapan pameran cuma seadanya. Kan pd waktu yg bersamaan, ada pameran juga di Malaysia.
Persiapan minim, akhirnya berangkat juga. Dan alhamdulillah sukses. Legaaaaaaaaa........

Sebelum berangkat tim yg di Malaysia kasih kabar..mereka pergi pulang pake AIr Asia. Dan sumpah what an awful flight they got!!!
Wah...alhamdulillah masih untung saya pergi pulang ga separah mereka, kalo delay pun masih OK-lah, pas de problème!!!. Untung saya ke RIau ga ke Malaysia. Coba saya kesana pulang udah teler abis...bisa ga masuk kerja neh!!!

Tapi asyik juga selama disana. Nah Bapak saya bilang ke kakak, beliau berharap selama di Lancang Kuning bisa ketemu calon suami. Waktu kakak cerita sepulang saya dari Pekanbaru, saya hanya tersenyum dan dengan diplomatis menjawab "Amin...semoga harapan beliau terkabul..." Papa...je t'aime quand meme.

Friday, February 6, 2009

Nasib anak baru

Jadi, di tempat saya bekerja terhitung tinggal tujuh orang yang masih single. Data yang berhasil dikumpulkan oleh bagian HRD. Salah satu anggota dari "single club' tersebut tentunya adalah saya.
Nasib saya belum beruntung. Semoga suatu saat keberuntungan itu kan datang pada saya.

Suatu hari temen saya buzz saya lewat YM, dia tanya resolusi apa yang akan saya lakukan setelah ulang tahun saya ke-28. ça va arriver plus tard!! Saya bilang ke dia, saya belum ada resolusi apapun, waktu itu saya barusan menerima rapor kinerja di tempat saya bekerja. Hasilnya alhamdulillah diberi predikat baik walaupun nilai prosentase baik menurun sekitar 5% dari semester yang lalu. Ada bebera pa catatan yang saya dapatkan di dalam rapor tersebut. Catatan yang utama adalah kurang mampunya mengatur emosi dalam bekerja. Kemudian ada komentar yang menurut saya 'ga banget'. Isi komentar tersebut adalah dalam hal berpakaian antara baju dan celana sering tidak matched. Dalam hati saya bilang "orang yag kasih komentar ini benar2 sebenarnya ga tahu musti mau kasih komentar apa ke saya, jadi dia hanya tulis apa yang dia lihat secara visual". Bagian inilah yang saya tidak setuju. Memang saya tidak bisa langsung bilang ke orangnya langsung. Jadi sistem penilaian ini diberikan oleh rekan-rekan kerja satu divisi. Saya bertanya dalam hati siapa ya yang kasih komentar ini?.

Di divisi saya ada empat orang. Memang tidak disebutkan siapa yang mengisi ini or itu. Sudah dirangkum dalam sistem penilaian dan ada catatan/komentar di tiap poin yang dinilai. Dalam hal pakaian tentu saja saya deny dg komentar tadi. Lah...kita ada seragam kok tiap hari. Okay, kalopun saya beda pas hari senin karena memang saya belum diberi seragam. saya masih tergolong baru. Seragam hari Senin adalah biru tua, saya pakai blazer hitam dengan celana abu-abu atau putih tulang. Bagi saya variasi baju saya fine lah. dan itu cocok juga.
Ada hal lain lagi, si komentator ini juga bilang saya kalo datang selalu pagi dan sering sarapan di kantor. Pliss dehh!! saya bilang most of my colleague kalo ga sempet sarapan mereka bawa sarapan ke kantor dan kita bergantian makan. So, what's wrong with it? Kalo pun itu salah, koordinator saya ga komplain kok. Dia juga sering bawa sarapan ke kantor.

Ada beberapa komentar lagi yang waktu itu saya terkaget-kaget. Ada juga salah satu komentar mengatakan (saya juga tidak mau berasumsi siapa orangnya karena saya tidak tahu yang mana yang mengisi). Sdr. Wieda sering mengeluhkan banyaknya pekerjaan yang ditangani. Semua memiliki pekerjaan masing-masing yang harus ditangani. Jadi YBS harus bisa mengelola pekerjaan yang dibebankan padanya dengan baik. Dalam hati saya bilang okay...catatan perbaikan untuk saya ke depannya. Saya sadar sekarang bahwa saya harus lebih berhati-hati, jangan waton sambat ro kanca!!!. Jujur saya tidak pernah mau menjatuhkan temen kerja karena saya punya prinsip bahwa jangan sampai saya "ngethok wetenge liyan". Kehilangan rejeki kan bisa gawat to!.

Saya tersadar ternyata penilaian antara temen sedivisi ini objektif bahkan terlalu objektif menurut saya. Bukan berarti saya bujuk temen saya untuk kasih penilaian yang selalu baik. walaupun di beberapa divisi praktek semacam itu ada juga. Hal tersebut tidak berlaku di divisi saya. Dan lucunya divisi saya cuma berempat dg saya sedangkan di divisi lain ada yang 12, 7, 18 nah kan variant yang didapat kan beda. Sekali saya dinilai jelek, kan nilai-nya turun banyak. E...do...do!!! Okay baiklah..saya akan lebih baik ke depannya.

Yah...harus lebih berhati-hati sekarang, maklum saya bekerja dengan bapak, ibu, mas, mbak dengan berbagai latar belakang. Dulunya mereka PNS banget sekarang transisi ke swasta. Jadi banyak yang 'mbengok' tidak terima. Saya harus pandai menyesuaikan diri dan saya harap orang lain juga mulai belajar menyesuaikan dengan saya. Masak saya yang selalu menyesuaikan tetapi yang lain maunya diturut aja. Tidak lah!! Tidak bisa berjalan dan suasana kerja bakal 'mawut'.

Saturday, January 31, 2009

Farewel Party

Tahun 2009 ini, both my parents are retired. Well, for my dad it's for sure coz it's already his time to retire. Well, he has served for 30 years. And my mom, she decided to forward her retirement as the banking ambiance is not very welcome for employee aged more than 53. So, the best decision was to retire. And she could manage the process within 3 months. Finally, both of them could feel the retirement together. God has planned everything.

And another story is that my dad's colleagues gave him a farewel party today. So his colleagues invited our family to have lunch together. At first, I never wanted to go with my dad. As my mom was out of town for the following week. She said "please, come to the party with your dad". I was so... so reluctant. Well, this time I couldn't say no. In brief, I accompanied my dad to have lunch. Then, we met some of his friends. They're my dad's old friends. They have been working together for dozens of years. So, the meeting was okay. And some of them brought their wives. And voilà, Unde dame recognized me. "You have the same shape, wida", she said. You did not change your figure. You're still big wida. And I laughed. She reminded me of her daughter because her daughter and some my dad's colleagues children, we went always in sort of "moslem retrait" during summer holiday.

Suddenly, pieces of images, crossed in my mind. My dad always signed me up for a retrait during summer holiday when I was in elementary school. I think the activity ran for 3 or 4 years. And I was always be in the occasion. A whole day activity from 8am - 4pm.
The pupils were all peers. Our mom and dad always dropped us off and picked us up at 4pm from monday to friday. I recalled that my dad picked me up, I was so tired and I always fell asleep in the car. Petite wida with chubby cheeks, fell asleep and my dad would wake me up when we got home. I kind missed my childhood.
And I remember that I always wore the same jilbab every year. I had my maroon, green, and batik jilbab and my white head scarf. Somehow, my mom never bought another costume and i never asked her to buy another jilbab for me. I was fat at that time. And I am still big 'til now.

Back to the lady, I asked her where her daughter was at that moment. She said, she worked and is a mom of 2 or 3 year old baby. And what about me? still single and works at bla..bla..bla...
She just nodded her head. She didn't ask 'are you married?' Good...whereas she hoped that I would marry to someone soon. Great....!!!
During the reunion. My dad's colleagues and him talked about their old days and their miserable days where they had their first baby and not much money with them to get their wives out the hospital. And they remembered how my dad would be in hurry when the clock showed 3 o'clock. Well, it was time for my dad to jump into his motorbike to ride Yogya-Semarang. The same route that he had to pass for 10 years before he brought my mom and me moving into Yogya.
He said that it was tough. And once he got Yogya on one monday morning, my mom suddenly called his office said that I got very high fever and I got "step". And my dad just rode his motorbike bak to Semarang in order to take me to hospital. I was just quiet listening to him. I am not closed to him. I wrote this post and I cried. Can't help it. Suddenly my tears dropped. I love you, Daddy. And today, suddenly I always sang Dance with my father - Celine Dion.
I openede my YM and wrote my status "Dance with My Father". A friend of mine asked in what occasion, wida that you want to dance with your father.

What I had today was a blessing day from Him. I spent one day with my dad. That would never happen before today. I would definitely say no if my mom asked me to accompany my dad if she couldn't do so. Guess..today is the time for him and me to sit and to chat with his old friends.